• Memperindah Adenium

    Daya tarik adenium tak hanya dari bunga. Akar dan batangnya
    pun memikat. Adenium memiliki akar yang unik. Ukuran akar
    dan batang semakin besar seiring bertambahnya umur tanaman.
    Pertumbuhannya pun tak hanya lurus menjulang menantang
    matahari, tapi bisa meliuk ke kiri dan ke kanan. Batang yang indah
    menampilkan kesan kokoh dan kuat. Batang bisa dibentuk sehingga
    akan tampak lebih unik dan lebih eksklusif.

    A.TRAINING ADENIUM BARU (HASIL
    BURUAN)
    Tanaman Adenium yang akan digunakan
    untuk dikoleksi ataupun untuk tujuan
    komersial sering didapatkan dari berburu,
    baik berburu di rumah-rumah penduduk
    ataupun di penjual tanaman hias. Adenium
    yang didapatkan seringkali tidak dipelihara
    dengan baik dan juga tumbuh semau
    sendiri. Berikut ini akan dijelaskan langkahlangkah
    untuk mempercantik adenium hasil
    buruan, sampai dapat ditanam di pot.
    Menanam kembali adenium hasil buruan
    kerap kali dilakukan dengan cara “biasa”
    oleh sebagian kalangan penghobi adenium.
    Berikut ini juga akan diberikan langkahlangkah
    untuk “menghargai potensi tanaman
    adenium anda” - yang tidak sekedar tumbuh
    sehat dan berbunga banyak saja - yang
    tidak dilakukan oleh tukang tanaman biasa
    yang tidak memiliki taste artistik, termasuk
    juga inspirasi cara mempose adenium anda
    dengan sudut pandang profesional, yang
    akan memberikan efek luar biasa bagi
    penampilan adenium anda.
    B. TRAINING BONGGOL AKAR
    Banyak hobiis menyangka bahwa bentuk
    bonggol yang unik hanya bisa diperoleh dari
    alam atau hasil perbanyakan biji. Apalagi
    di alam atau kebun, adenium berbonggol
    bagus termasuk langka. Di setiap kontes
    adenium, tanaman berbongol indah selalu
    menjadi primadona dan meraih juara.
    Dengan predikat juara tersebut, harga
    tanaman pun terdongkrak naik.
    Meskipun langka, bentuk bonggol yang
    unik seperti menjuntai atau dikepang bisa
    dibentuk sendiri. Tak hanya batang dan
    cabang yang bisa dipermak, akar adenium
    juga bisa dirangkai. Lazimnya akar adenium
    hasil perbanyakan biji berukuran besar dan
    menggembung seperti bonsai.
    Akar adenium hasil stek berbentuk serabut
    tidak bisa dikembungkan. Oleh karena itu,
    untuk mendapatkan akar adenium yang
    menggembung harus dari biji. Semai biji
    di dalam polibag. Setelah tumbuh akar,
    angkat sendiri, supaya akar bawah saja
    yang mencari makanan. Dengan sendirinya
    akar atas akan menggembung. Beberapa
    nursery menjual biji adenium dari berbagai
    varietas.
    Merangkai akar adenium tidaklah mudah.
    Pertama, cabut tanaman dari medianya.
    Letakkan tanaman ditempat teduh dan jangan terkena air.
    Dengan cara itu akar adenium akan tumbuh memanjang.
    Jika akar telah panjang, cabut dan layukan selama 1-2
    hari. Setelah akar lemas, pilin akar sehingga menyerupai
    kepang rambut. Dengan bentuk akar terpilin seperti itu
    membuat harga adenium meningkat menjadi 2 kali lipat.
    Bentuk akar menjuntai harganya bisa meningkat 3 kali lipat.
    Padahal bentuk rebah relatif lebih gampang dibentuk. Akar
    itu terbentuk karena pot jatuh sehingga rebah dan tumbuh
    mengikuti arah matahari.
    C. MEMPERBESAR BONGGOL
    Kelangkaan bonggol bagus membuat beberapa pekebun di
    tanah air bereksperimen merancang bonggol sejak tanaman
    muda. Bonggol muda berukuran 4-5 cm sudah bisa dibentuk.
    Tanaman yang sakit pun masih diselamatkan dan dibentuk.
    Dari sisa umbi masih bisa tumbuh akar. Bahkan, bentuknya
    lebih rapi karena akar muncul serempak dari pinggir bonggol
    yang sudah menganga.
    Memaksa bonggol untuk tumbuh membesar memang relatif
    sulit dan resikonya besar, salah potong dan penanganan
    yang tidak tepat, membuat tanaman merana dan mati.
    Itu sebabnya kebanyakan hobiis menggunakan tanaman
    sakit untuk dipotong. Toh, jika tanaman mati tidak merasa
    rugi. Sebenarnya beberapa pekebun malah menggunakan
    bonggol baru yang sehat. Justru tanaman yang sehat lebih
    cepat pulih setelah dilukai. Masa pemulihan tanaman yang
    relatif lama, bahkan beresiko mati.
    Pilih tanaman yang batangnya berwarna hijau, mulus , dan
    bebas penyakit puru. Meskipun bentuk bonggol bagus, tetapi
    jika dipenuhi dengan puru akan mengurangi keindahan
    tanaman. Selain sehat, syarat lain adalah pertumbuhan
    tanaman harus bagus. Itu ditandai dengan adanya guratan
    di sekitar bonggol yang menandakan pertumbuhannya
    cepat. Supaya penampilan terlihat cantik dan unik, gunakan
    bonggol sehat dan bercabang banyak. Tidak ada syarat
    khusus untuk ukuran tanaman, baik kecil dan besar bisa
    dipermak menjadi besar. Jika digunakan bonggol bercabang
    banyak, ketika besar sosok tanaman akan terkesan eksklusif.
    Setelah tanaman tersedia, pemolesan bisa dilakukan seperti
    berikut :
    1. Siapkan pisau atau cutter yang tajam dan steril.
    Bersihkan pisau dengan alkohol 70% atau dipanaskan
    di atas api agar terbebas dari kuman penyakit.
    2. Cabut tanaman dari pot perlahan-lahan dengan cara
    mengoyang-goyangkan agar merenggang. hal itu
    bertujuan agar akar tidak putus.
    3. Letakkan tanaman di atas kertas atau talenan.
    4. Potong tanaman tepat di bagian yang paling besar dari
    bonggol. Lakukan perlahan-lahan supaya bonggol
    tidak retak. Setelah, itu celupkan batang yang sudah
    dipotong ke dalam larutan fungisida selama 6-10 menit.
    5. Selanjutnya, angkat dan keringanginkan di tempat
    teduh selama 30-60 menit.
    6. Selanjutnya, olesi dengan zat perangsang
    akar, Rooton F atau Atonik untuk memacu pertumbuhan
    akar. Supaya bekas potongan steril, olesi luka dengan
    bawang putih. Bawang putih bukan untuk memacu
    pertumbuhan, tapi mensterilkan luka.
    Selanjutnya, keringanginkan di tempat teduh selama
    5-10 menit.
    7. Tanam kembali dan simpan di tempat teduh.
    Budidaya Tanaman Adenium
    1. Syarat Pertumbuhan
    Adenium sangat toleran terhadap fluktuasi suhu. Kisaran suhu yg masih bisa di toleransi oleh adenium
    adalah 5-520C. Karena kondisi itu, adenium dikenal memiliki ketahanan yang tinggi dan mudah dirawat. Meskipun
    demikian, diperlukan perlakuan khusus dalam merawat adenium agar pertumbuhannya baik dan prima.
    2. Pemeliharaan Adenium
    2.1 Peyiraman
    Adenium yang ditanam di tanah atau di dalam pot perlu disiram secara teratur dan berkesinambungan agar
    pertumbuhannya optimal. Saat media tanam sudah terlihat kering atau ketika cuaca sedang terik, tanaman perlu
    segera disiram. Penyiraman dilakukan hingga air keluar dari bagian bawah pot.
    2.2 Pemangkasan
    Daya tarik adenium terletak pada bentuk bongkol, kekompakan cabang, serta bunga yang muncul secara serempak.
    Untuk mendapatkannya, bisa dilakukan dengan pemangkasan cabang-cabang adenium. Pemangkasan yang teratur
    adenium akan tumbuh dengan rimbun. Biasanya dari satu cabang yang dipangkas akan muncul 1-3 cabang baru.
    2.3 Reppotting
    Penggantian pot dilakukan saat ukuran tanaman sudah tidak sesuai dengan ukuran potnya. Biasanya dicirikan
    dengan ukuran bonggol yang sudah membesar dan tidak tertampung lagi di pot. Selain itu, beberapa akar
    akan tampak keluar dari pot. Hal tersebut bisa mengakibatkan penyerapan unsur hara tidak maksimal.
    2.4 Pemupukan
    Larutkan 15 cc Pupuk RI1 dengan 5-10 liter air bersih. Semprotkan merata hingga permukaan bawah daun setiap 1
    minggu sekali. Hindari penyemprotan saat udara panas atau terik (diatas pk. 08.00-16.00).
    2.5 Pengendalian Hama dan penyakit
    Dalam pertanian organik pengendalian hama dan penyakit tidak menggunakan bahan-bahan kimia melainkan dengan
    bahan-bahan yang ramah lingkungan, biasanya dilakukan secara terpadu sejak awal pertanaman, adapun upaya
    yang dilakukan sebagai berikut:
    • Mengusahakan pertumbuhan tanaman yang sehat yaitu memilih bibit unggul yang bebas hama dan penyakit.
    • Meningkatkan frekuensi penyemprotan pupuk RI1 (2x seminggu) sampai serangan hama dan penyakit menurun.

0 comments: