Kebijakan yang lebih menghargai indeks prestasi (IP) ketimbang bekal sikap kerja yang baik merupakan salah satu pemicu membengkaknya angka pengangguran di Tanah Air. Kebanyakan dari lulusan dari perguruan tinggi memiliki IP yang tinggi namun dari segi keterampilan nol. Demikian diungkapkan oleh Direktur HR PT Pluit Propertindo Budi Sulistyo dalam perbincangan dengan PortalHR.com di Jakarta. Dari pengalamannya menggeluti bidang engineering, Budi mencotohkan, para arsitek atau insinyur teknik sipil yang baru terjun ke lapangan tidak tahu bagaimana cara memasang batu bata. "Bagaimana mereka bisa. Dosennya saja juga tidak tahu. Dan, jawaban klasiknya, itu bukan kerjaan insinyur. Padahal tanpa tahu soal memasang bata, kamu nggak bisa jadi arsitek," ujar dia. Budi mengaku tak pernah menerima karyawan berdasarkan IP. "Saya tes langsung, saya suruh menggambar. Kalau dari jurusan hukum saya tes untuk membuat perjanjian. Kemampuan-kemampuan seperti itu jauh lebih berharga ketimbang IP," tandas dia. Menurut Budi, IP sama sekali tidak mencerminkan kemampuan seseorang dalam memecahkan suatu masalah. "Itu dua hal yang sama sekali berbeda. Saya lebih percaya skill yang didapat dari latihan ketimbang nilai ujian dari hasil belajar semalam."Budi menyarankan, kebijakan pemerintah dalam hal ini departemen pendidikan harus diubah agar lebih kondusif melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan bersaing yang tinggi. Lebih jauh, Budi juga melihat adanya kecenderungan dari SDM Indonesia yang "nggak pernah bicara dengan fakta, melainkan opini semua." Hal itu, menurut dia, bukan hanya menghambat proses analisis dan pengambilan keputusan, tapi lebih dari itu juga "menyuliskan kita untuk bersaing."
-
Bukan Indeks Prestasi, Tapi Sikap Kerja yang Baik Lebih Penting
Kebijakan yang lebih menghargai indeks prestasi (IP) ketimbang bekal sikap kerja yang baik merupakan salah satu pemicu membengkaknya angka pengangguran di Tanah Air. Kebanyakan dari lulusan dari perguruan tinggi memiliki IP yang tinggi namun dari segi keterampilan nol. Demikian diungkapkan oleh Direktur HR PT Pluit Propertindo Budi Sulistyo dalam perbincangan dengan PortalHR.com di Jakarta. Dari pengalamannya menggeluti bidang engineering, Budi mencotohkan, para arsitek atau insinyur teknik sipil yang baru terjun ke lapangan tidak tahu bagaimana cara memasang batu bata. "Bagaimana mereka bisa. Dosennya saja juga tidak tahu. Dan, jawaban klasiknya, itu bukan kerjaan insinyur. Padahal tanpa tahu soal memasang bata, kamu nggak bisa jadi arsitek," ujar dia. Budi mengaku tak pernah menerima karyawan berdasarkan IP. "Saya tes langsung, saya suruh menggambar. Kalau dari jurusan hukum saya tes untuk membuat perjanjian. Kemampuan-kemampuan seperti itu jauh lebih berharga ketimbang IP," tandas dia. Menurut Budi, IP sama sekali tidak mencerminkan kemampuan seseorang dalam memecahkan suatu masalah. "Itu dua hal yang sama sekali berbeda. Saya lebih percaya skill yang didapat dari latihan ketimbang nilai ujian dari hasil belajar semalam."Budi menyarankan, kebijakan pemerintah dalam hal ini departemen pendidikan harus diubah agar lebih kondusif melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan bersaing yang tinggi. Lebih jauh, Budi juga melihat adanya kecenderungan dari SDM Indonesia yang "nggak pernah bicara dengan fakta, melainkan opini semua." Hal itu, menurut dia, bukan hanya menghambat proses analisis dan pengambilan keputusan, tapi lebih dari itu juga "menyuliskan kita untuk bersaing."
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- cahyasunandar
- Lahir dijakarta pada 80'an, dengan ayah dan ibu yang berasal dari daerah jawa barat priangan timur, latar belakang pendidikan di bidang informasi tekhnologi disalah satu universitas swasta di depok angkatan 98' menyelesaikan studi hingga empat tahun, lalu memulai karir di perusahaan finance terkemuka di Jakarta, lalu bergabung sebagai seorang juru kamera di salah satu televisi swata nasional....
Ads 468x60px
Followers
Featured Posts
Popular Posts
-
4. KREATIFITAS & GRAFTING Micro Grafting pasca grafting Hello, udah 1 minggu graftingan saya, batang atas dapat dari pak Adi (terima kas...
-
ANTV Street Address Gedung Sentra Mulia Lt 18 JI. HR Rasuna Said Kav X-6 No.8 City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code 12940 Telephone...
-
5. PERAWATAN, HAMA & PENYAKIT Penyakit-2 karena virus pada Adenium 1. CMV (Cucumber Mosaic Virus) Pada November 2002 ditemukan gejala...
-
2.PEMUPUKAN,HORMON & VITAMIN PUPUK - tambahan Sent: Tuesday, September 20, 2005 10:55 PM From: Tonny herdianto Mungkin selain penyilanga...
-
Dikutip dari a. blog mbak altharie wie ( http://www.omahijo.com/) http://blog.360.yahoo.com/blog/;_ylt=AiQTioet0VagrSdo8y9hXDekAOJ3 Awal...
-
3. PENYILANGAN menyilangkan adenium Farika wrote: Seru juga kalo ngebahas penyerbukan adenium nih. Bener kata pak Zai, teknik yg diberikan ...
-
NO ISTILAH/ SINGKATAN DEFINISI 01. ANGLE Sudut dalam pengambilan gambar 02. BACKGROUND Latar belakang dari obyek utama 03. BACKLIGHT Pengamb...
-
Daya tarik adenium tak hanya dari bunga. Akar dan batangnya pun memikat. Adenium memiliki akar yang unik. Ukuran akar dan batang semakin bes...
-
Camera video ada berbagai macam merk, bentuk, dan varian. Begitu juga media penyimpanan gambar juga bermacam-macam. Contoh-contoh merk terke...
0 comments:
Posting Komentar